Beri Hadiah Terbaik dengan Sedekah Jariyah Atas Nama Ibu

Hadiah Terbaik dengan Sedekah Jariyah Atas Nama Ibu – Dalam islam, ibu mendapatkan posisi yang sangat mulia karena Islam memandang ibu sebagai sebuah poros dan sumber kehidupan. Ibu menjadi salah satu cermin baik dan tidaknya sebuah keluarga. Seorang ibu selalu dibutuhkan, selalu dirasa sebagai sesuatu yang kurang jika tak terdapat sosoknya.

Membuat ibu bahagia lebih baik dari hal apapun, hal ini seperti yang dijelaskan dalam hadist berikut,

“Seseorang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Aku akan berbai’at kepadamu untuk berhijrah, dan aku akan meninggalkan kedua orang tuaku dengan air mata.” Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah mereka tertawa sebagaimana kamu telah membuat mereka menangis.”  (Sahih: HR. Abu Dawud (no. 2528).

Dalam melakukan urusan apapun sebaiknya kita meminta restu terhadap ibu terlebih dahulu agar segala urusan berjalan dengan penuh berkah. Atau setidaknya memohon do’a kebaikan darinya sebab do’a ibu merupakan doa yang mustajab.

Ibu yang cerdas, akan terbentuk pula generasi yang cerdas. Hal ini dikarenakan dalam kesehariannya, sejak kecil anak selalu bersama ibu. Maka pentingnya mengajarkan kebaikan pada anak sejak dini. Selain itu, ibu juga merupakan sosok teladan. Ibu yang solehah tentu akan mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada anaknya, seperti Ibunda Maryam kepada anaknya Nabi Isa.

Ibu diberi keistimewaan oleh Allah untuk memiliki rasa kasih sayang yang lebih. Ibu tentu akan selalu mau berkorban untuk anaknya. Maka dari itu, seorang ibu juga mendapat banyak jalan surga dari Allah, karena selama mengandung hingga mengurus anak dilakukannya dengan penuh cinta.

Walau kita tidak mampu untuk membalas jasa dan kasih sayangnya, kita bisa berikan hadiah terbaik pada Ibu sebagai wujud bakti kita dengan sedekah jariyah atas nama Ibu. Sahabatsejuk dapat bersedekah atas nama ibu dengan klik zakatkita.org/pesantrentahfidz.

“Dan Kami perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandung dia dengan susah payah (juga)…” (QS Al-Ahqaaf: 15).