Mudah Memaafkan
Mudah Memaafkan Mudah Memaafkan – Saat Berat Memaafkan Aku bertanya-tanya kenapa Rasulullah SAW sampai menggaransi Surga seorang arab badui yang punya kemampuan memaafkan siapa pun, setiap malam. Dia tidak termasuk seorang bintang seperti para Assabiqunal Awwalun, hanya orang biasa yang tak dikenal banyak manusia. Ia juga tak memiliki amalan-amalan ibadah yang luar biasa. Lantas, mengapa memaafkan setiap hari, mampu begitu bernilai hingga Rasulullah SAW sebut ia penghuni Surga walau jasadnya masih hidup di dunia? Sekilas memaafkan terlihat sepele, hingga aku beranjak dewasa dan memahami bahwa kita hidup dalam dunia yang tidak sempurna. Begitu juga orang-orang dalam kehidupan kita, keluarga, saudara, teman-teman, bahkan kita sendiri juga sama tidak sempurnanya. Ketidaksempurnaan inilah yang berpotensi menggoreskan luka pada hati kita setiap hari. Memaafkan ternyata sama sekali tidak sederhana. Untuk mampu memaafkan, terlebih dulu kita harus mampu menerima apapun yang...